05 March 2009

Sejarah Kota Pekanbaru

Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang dipimpin oleh seorang kepala Suku yang disebut Batin. Daerah ini pada awalnya adalah daerah pemukiman yang kemudian pindah ke dataran yang agak tinggi dari permukaan air. Ditempat ini tumbuh sebatang pohon yang rindang dan tinggi, dari jauh kelihatan seperti payung sekaki. Semenjak itu perkampungan baru tersebut dinamakan PAYUNG SEKAKI.

Perkembangan Senapelan sangat erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indra Pura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah menetap di Senapelan, dan membangun Istana di Kampung Bukit serta berinisiatif membuat Pekan di Kampung Senapelan, walaupun pada awalnya pekan atau pasar yang dibuat Sultan pada awalnya kurang berkembang namun sudah menunjukkan adanya beberapa kemajuan.

Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya, Raja Muda Muhammad Ali dengan gelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah, namun sedikit menggeser lokasi pekan disekitar pelabuhan Pekanbaru sekarang. Setelah peristiwa ini, maka sebutan Senapelan lebih populer disebut Pekanbaharu dan seterusnya menjadi Pekanbaru.

Menurut catatan yang dibuat oleh Imam Suhil Siak, Senapelan yang kemudian lebih populer disebut Pekanbaru, resmi didirikan pada tanggal 21 Rajab hari Selasa tahun 1204 H, bersamaan dengan 23 Juni 1784 M, oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah. Dibawah pemerintahan Sultan Yahya, ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pekanbaru.

Sesuai dengan perkembangan waktu, Dengan diberlakukannya Undang – undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sebutan Kotamadya Pekanbaru berubah menjadi Kota Pekanbaru.

No comments:

Post a Comment